How to Land Career at Tech Industry for Non IT Background

Banyak pertanyaan yang datang ke saya sebagai orang dengan latar belakang non IT, bagaimana saya bisa masuk ke industri ini. Dalam tulisan ini, saya akan sharing beberapa informasi yang saya ketahui.

Posisi Apa Saja Yang Terbuka Untuk Non IT Background

Ada banyak lowongan yang terbuka untuk non IT background. Berikut beberapa posisi tersebut

1. Account Manager/Account Executive
   Biasanya beberapa perusahaan yang bergerak di bidang B2B membuka posisi ini untuk bisa dimasuki oleh non IT background. Pekerjaan yang dilakukan secara garis besar cari klien untuk perusahaan tersebut, membuat RFP/Pitching Proposal, menjaga hubungan baik dengan perusaahn tersebut hingga nantinya klien kembali lagi dan berbisnis dengan perusahaan Anda.
2. Customer Service
   Apabila senang berhubungan dengan customer, bisa coba posisi ini. Biasanya posisi CS tersedia di perusahaan yang produknya B2C. Ada banyak sekali lowongan CS di perusahaan Indonesia maupun luar. Kalau tertarik dan merasa bisa berbahasa Inggris dengan baik bisa juga apply di luar negeri.
3. HRD, Finance, GA, Admin, Operational
   Tentu saja posisi ini akan selalu ada di semua perusahaan termasuk perusahaan yang bergerak di bidang IT.
4. QA/Tester
   Di beberapa perusahaan tidak mewajibkan QA berlatar belakang pendidikan IT.
5. Business Development, Sales, Marketing
6. Product Manager/Product Owner
   Beberapa posisi product manager atau product owner tidak membutuhkan orang yang mempunyai background IT. Tugasnya dari mulai perancangan produk, pembuatan roadmap produk, menyiapkan requirement produk, berdiskusi dengan tim pengembang terkait, membuat backlog (task kecil) kemudian membuat target deliverables masing-masing tugas tersebut, bertanggung jawab terhadap profit&loss product, dan banyak lainnya
7. dan masih banyak lainnya... bisa dicek di perusahaan terkait posisi apa saja yang sedang vacant

Dimana Mencari Lowongan

Ada banyak website pencari pekerjaan yang tersedia. Berikut beberapa website yang biasanya saya gunakan

1. Linkedin Jobs
2. Kalibrr
3. Jobstreet
4. Indeed
5. Techinasia (untuk yang startup banyak sekali disini)
6. Jobsdb
7. Glassdoor
8. Angelist (untuk startup)
9. Website official dari perusahaan terkait

Mempersiapkan CV dan Profil Pekerja Online

Kalau sudah ketemu pekerjaan yang mau dilamar, sekarang saatnya menyiapkan CV dan profil online. Waktu itu saya pernah mendapatkan masukan  yang sangat berharga dari karyawan Facebook tentang CV yang baik. Berikut ini saya copy paste aja masukan dia tentang CV saya. Inti utama dari saran dia adalah

Perusahaan lebih peduli terhadap impact dari pekerjaan atau kontribusi yang kita lakukan ketimbang hanya title

1. Work Experience = Your impact, rather than a Job DescriptionHindari menjelaskan apa itu Product Manager atau Account Manager. Misalnya, maintain and provide relation, collaborate with team, itu adalah job description, not what you did there. Contoh, maintain and provide excellent relation with client bisa diganti dengan maintained relations with X clients with total value of X rupiah etc. Give context and specific impacts.
2. Hindari hanya menyebutkan nama project/nama klien, sebutkan impact apa yang kamu berikan terhadap project atau klien tsb
   Apabila kamu sudah berpengalaman sebelumnya contoh menjadi Account Manager, yang dilakukan bisa seperti ini.
   Gathered more than for P&G, Nestle, Toyota and enable them to segment their market into Rp. XXX spends and above. Resulting in RP. XXX increase in spending.
3. Jelaskan impact yang kamu hasilkan dari kompetisi yang kamu ikuti
   Apabila mengikuti kompetisi dan misalkan menghasilkan sebuah aplikasi atau produk di kompetisi tersebut jelaskan apa impactnya? Sudah di download berapa kali? Masukkan data yang relevan dan hilangkan bagian tidak perlu seperti penjelasan tentang kompetisi itu sendiri.
4. Masukkan juga skills, tapi hilangkan hal-hal umum seperti Microsoft Word, etc.
5. Batasi CV menjadi resume dan menjadi 1 halaman saja

Persiapkan Interview dengan Baik

Sebelum interview biasanya yang saya lakukan adalah melakukan riset kecil-kecilan tentang perusahaan dan orang yang akan mewawancara saya. Adapun sumber yang saya gunakan saat riset tersebut

1. Linkedin
   Yang saya lakukan biasanya saya melihat profil orang yang bekerja di posisi yang saya lamar juga atasannya, seperti apa orang tsb, backgroundnya apa, sudah berapa lama bekerja, sebelumnya kerja dimana. Dengan begitu saya bisa membayangkan kurang lebih apa ekspektasi perusahaan terhadap saya, siapa yang saya hadapi dll
2. GlasdoorGlassdoor menyediakan informasi yang beragam mulai dari company review, salary, hingga pertanyaan-pertanyaan interview apa yang dilontarkan. Semua konten-nya adalah user generated, jadi semua orang  yang bekerja di perusahaan tersebut yang menginformasikan kepada kita. Kalau untuk pertanyaan interview juga bisa dishare oleh kandidat yang akan apply ke perusahaan tsb.
3. Bertanya Kepada TemanApabila ada teman yang sudah bekerja di perusahaan tersebut, kita juga bisa tanya-tanya seperti apa environment pekerjaannya, bosnya seperti apa, benefit yang didapatkan, dll.
4. BeritaBiasanya saya juga melihat perkembangan berita dari perusahaan tersebut sebelum interview, sehingga tahu apa visi misi, roadmap perusahaan tsb ke depan, produk apa yang baru dikeluarkan, kondisi kesehatan perusahaan tersebut, dll

Nah kurang lebih begitu informasi yang bisa saya bagikan, semoga kiranya membantu yang sedang ingin cari pekerjaan di dunia IT atau yang ingin banting setir ke dunia IT.

Good luck!