Yuk, Main ke Museum Doraemon
Jika Anda mampir ke Jepang pada bulan September tahun ini, tak ada salahnya berkunjung ke museum Doraemon. Ya, museum yang didirikan untuk menghargai almarhum Fujiko Fujio, pencipta kartun Doraemon ini rencananya baru akan dibuka pada tanggal 3 September mendatang.
Museum yang terletak di pinggiran kota Tokyo ini akan menampilkan 50 ribu benda yang merupakan gambar asli dengan tangan mengenai jalur cerita Doraemon. Selain itu, rencananya juga akan ditaruh barang-barang Fujiko semasa ia memproduksi Doraemon, mulai dari pensil, pena hingga meja tulisnya. Tidak hanya koleksi gambar dan barang pribadi Fujiko, di museum ini juga akan terdapat mini teater, sebuah kedai kopi dan taman di atas atap.
Serial kartun yang telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa yang berbeda ini tetap bertahan hingga kini dan masih dicintai oleh anak-anak. “Seorang anak yang membaca kartun doraemon itu menunjukkan bahwa memang ia adalah anak kecil,” ucap istri almarhum Fujiko, Masako Fujimoto.
Doraemon merupakan robot masa depan yang dikirimkan ke masa lalu untuk membantu bocah bernama Nobita, agar di hari kemudian, Nobita tidak mengalami kegagalan. Untuk menolong Nobita, Doraemon seringkali harus mengeluarkan alat-alat dari masa depan. Dalam serial kartun ini begitu banyak nilai-nilai yang diajarkan, mulai dari persahabatan (antara Nobita, Giant, Suneo dan Sizuka), keluarga, dan tanggung jawab. Tak heran, apabila Doraemon kemudian diangkat oleh pemerintah Jepang sebagai duta budaya.
Riana Dewi
http://lifestyle.sidomi.com/16114/yuk-main-ke-museum-doraemon-fujiko-fujio/
Museum yang terletak di pinggiran kota Tokyo ini akan menampilkan 50 ribu benda yang merupakan gambar asli dengan tangan mengenai jalur cerita Doraemon. Selain itu, rencananya juga akan ditaruh barang-barang Fujiko semasa ia memproduksi Doraemon, mulai dari pensil, pena hingga meja tulisnya. Tidak hanya koleksi gambar dan barang pribadi Fujiko, di museum ini juga akan terdapat mini teater, sebuah kedai kopi dan taman di atas atap.
Serial kartun yang telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa yang berbeda ini tetap bertahan hingga kini dan masih dicintai oleh anak-anak. “Seorang anak yang membaca kartun doraemon itu menunjukkan bahwa memang ia adalah anak kecil,” ucap istri almarhum Fujiko, Masako Fujimoto.
Doraemon merupakan robot masa depan yang dikirimkan ke masa lalu untuk membantu bocah bernama Nobita, agar di hari kemudian, Nobita tidak mengalami kegagalan. Untuk menolong Nobita, Doraemon seringkali harus mengeluarkan alat-alat dari masa depan. Dalam serial kartun ini begitu banyak nilai-nilai yang diajarkan, mulai dari persahabatan (antara Nobita, Giant, Suneo dan Sizuka), keluarga, dan tanggung jawab. Tak heran, apabila Doraemon kemudian diangkat oleh pemerintah Jepang sebagai duta budaya.
Riana Dewi
http://lifestyle.sidomi.com/16114/yuk-main-ke-museum-doraemon-fujiko-fujio/
Yuk, Main ke Museum Doraemon
Reviewed by riana
on
Agustus 24, 2011
Rating: 5